Bolehkah berolahraga saat sakit?
Diposting oleh Genetix Fitness pada
Olahraga adalah salah satu cara terbaik meningkatkan kekebalan tubuh, termasuk saat sakit. David C Nieman, PhD, Director of Human Performance Lab di North Carolina Research Campus mengungkap fakta berdasarkan risetnya dari berbagai kasus atlet, jika kita menderita sakit di bagian leher atas, seperti flu atau batuk, semestinya tak ada masalah untuk berolahraga. Berbeda jika penyakitnya di bagian leher bawah, seperti jantung, asma, paru-paru, dan sebagainya. Hasil sebuah penelitian menunjukkan, orang yang berlatih aerobik setiap hari kemungkinan untuk sakit berkurang hingga 43 persen.
Mungkin terdengar aneh, karena banyak yang berkata bahwa orang yang sedang sakit tidak boleh berolahraga. Namun nyatanya ketika sedang sakit Anda masih diperbolehkan untuk berolahraga. Menurut dr. Grace Joselini, jika hanya tidak enak badan atau tidak sampai demam tinggi, tubuh masih bisa untuk melakukan olahraga, namun pengaturan intensitasnya perlu diperhatikan. Intensitas sedang yang dimaksud itu, kata Joselini, seperti joging ringan. Opsi lainnya adalah angkat beban (baik beban tubuh maupun beban tambahan) dengan sedikit repetisi. Olahraga tersebut sudah cukup untuk menstimulasi jaringan otot. Beberapa repetisi barbell curls atau shoulder press di rumah menggunakan barbell atau dumbbell bisa menjadi opsi yang baik. Namun, yang perlu diperhatikan juga kekuatan atau kemampuan masing-masing individu. Pasalnya setiap orang memiliki kekuatan dan kemampuan yang berbeda. Ringan dan sedangnya intensitas olahraga yang dilakukan bisa terukur salah satunya melalui talk tes. Jika masih mampu diajak berbicara saat melakukan suatu jenis olahraga, artinya itu masuk kategori ringan.
Namun ada catatan penting soal olahraga di kala sakit. Menurut Spesialis penyakit menular Catherine Liu, profesor kedokteran klinis di divisi penyakit menular Universitas California, San Fransisco, ketika Anda memiliki kondisi medis yang mendasari, seperti asma, penyakit jantung, atau penyakit medis lainnya, sebaiknya periksakan dulu ke dokter. Sebab, olahraga dapat memperburuk masalah medis yang mendasari.