APA ITU PSIKOLOGI OLAHRAGA ?

Diposting oleh Genetix Fitness pada

    

Psikologi secara umum memiliki arti ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hubungan-hubungan antar manusia. Olahraga adalah aktivitas yang menyehatkan dimana olahraga menjadi suatu perbincangan yang banyak di bincangkan orang-orang yang menjadi peminat olahraga. Seiringnya zaman memiliki perkembangan, olahraga juga memiliki psikologi tersendiri. Bagaiman pola dan tingkah laku seseorang yang mendalami olahraga atau orang-orang yang berada di ruang lingkup olahraga itu sendiri. Olahraga semakin banyak memiliki kemajuan dari mulai dalam bidang pendidikan, pembelajaran, sumber daya manusia, dan dalam hal lainnya. Oleh karena itu olahraga tidak hanya sekedar gerak, tetapi memiliki ilmu tersendiri yang juga harus diketahui.

     Psikologi olahraga  termasuk ilmu yang mempelajari seperti apa sifat olahraga itu sendiri dan seperti apa orang-orang yang ada di dalamnya. Jika mempelajari olahraga lebih dalam, sifat seseorang yang gemar dengan olahraga cenderung lebih memiliki pikiran terbuka tentang segala hal, mau menerima saran orang lain, dan belajar lebih banyak hal untuk menambah wawasan baru dan ilmu baru. Selain daripada itu, kita semua tahu bahwa olahraga sendiri adalah kebiasaan baik dan aktivitas yang menyehatkan. Karena itulah banyak para guru, dosen, hingga peneliti, dan para ahli mengembangkan wawasan lebih mendalam untuk olahraga. Agar nantinya ilmu ini bisa di pelajari dan sampai kepada generasi selanjutnya.

     Psikologi olahraga juga bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari sebuah bentuk pola perilaku yang sebenarnya harus ada dalam ruang lingkup olahraga, seperti halnya atlet profesional dan olahragawan. Mereka tentu memiliki karakter lebih baik untuk menjadi simbol atau contoh untuk negara. Selain mereka berprestasi dalam hal kompetisi, mereka dituntut untuk lebih disiplin dan teratur dalam melakukan latihan cabang olahraga yang mereka tekuni. Oleh karena itu, mereka juga membutuhkan bimbingan psikolog olahraga untuk menjaga kesehatan mental mereka dan keseimbangan antara sosial dan pekerjaan. Atlet profesional dan olahragawan profesional sama seperti orang pada umumnya yang rentan dengan masalah-masalah sosial dan kehidupan pribadi. Itulah mengapa ada psikolog olahraga guna menjadi tempat mereka berkonsultasi tentang apa yang mereka rasakan dan alami.

     Dari hasil apa yang mereka konsultasi kan kepada psikolog olahraga, menjadi ilmu yang di pelajari dan memiliki judul besar sebagai psikologi olahraga. Atlet profesional dan olahragawan profesional cenderung memiliki tekanan fisik dan mental yang cenderung lebih berat dari kebanyakan orang pada umumnya. Mereka harus ikut kompetisi dengan harapan membawa harum nama negara, membawa segudang pencapaian dari kompetisi, belum lagi bagaimana mereka harus bersikap kepada orang lain dan sekitar mereka. Bayangkan, jika mereka atlet profesional tapi memiliki moral atau karakter yang buruk akibat tekanan yang mereka alami. Tentu ini akan menjadi berita, dan perbincangan hangat nantinya.

     Psikologi olahraga sendiri ada karena manusia yang mempunyai rasa ingin tahu lebih, terjadilah perkembangan ilmu ini. Seseorang yang memiliki kewajiban seperti atlet dan olahragawan, mereka di tuntut agar tetap semangat dan tidak mudah menyerah apapun hasil dari kompetisi yang mereka hadapi nanti. Mereka juga bisa merasa stress dan hilang kendali atas diri mereka. Itulah mengapa peran seorang psikolog olahraga begitu penting. Tentu menjadi psikolog olahraga juga bukan pekerjaan yang mudah. Psikolog olahraga harus pandai dalam memahami kondisi atlet yang berkonsultasi dengan mereka dan tau apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

     Psikologi olahraga pertama kali dikenalkan oleh Norman Triplett pada tahun 1898. Ini membuktikan bahwa ilmu psikologi olahraga memang sudah ada dari lama. Ilmu ini ikut berperan sebagai penyeimbang di ilmu dalam bidang olahraga. Inilah alasana mengapa ilmu yang dikembangkan itu berdampak terhadap kehidupan di masa mendatang. Faktor psikologis atau kondisi mental erat berkaitan dengan performa berolahraga, latihan rutin, dan aktivitas fisik harian yang dilakukan oleh para atlet profesional dan olahragawan profesional. Pelatih juga bisa melakukan pendekatan psikolog olahraga untuk melatih para atlet mereka.

     Pada dasarnya ilmu psikologi olahraga membantu seseorang meningkatkan performa olahraganya secara konsisten. Fungsi ilmu ini juga memiliki beberapa fungsi yaitu, pemulihan kondisi mental, memperkuat mental, meningkatkan konsentrasi, menentukan target dengan gambaran yang jelas, menurunkan kecemasan, hingga meningkatkan motivasi dan memperkuat prinsip olahraga itu snediri. Biasanya psikolog olahraga memiliki metode seperti salah satunya biofeedback. Dimana psikolog akan meminta atlet untuk merasakan tubuhnya ketika stress, jantung berdebar secara tidak karuan, hingga mengalami gemetar yang kurang normal. Setelah merasakan sensasi tidak nyaman ini, atlet akan berupaya menguranginya. Jadi sensasi negatif seperti ini bisa segara dikendalikan. Saat seseorang atlet telah berhasil terhadap pencapain mereka, mereka cenderung merasa hidup mereka lebih bahagia dan merasa mereka bisa menjadi harapan. Perasaan dan situasi seperti ini juga perlu di timbulkan guna memberikan motivasi yang menghasilkan kinerja atlet menjadi lebih baik.


Bagikan posting ini



← Posting Lama Posting Baru →

x

x
x