Apa Itu Bulking?

Diposting oleh Genetix Fitness pada

     Sebelumnya bulking itu apa ya? Saya sendiri masih asing dengan istilah ini. Mungkin di dunia kebugaran, terutama pecinta gym dan kebugaran mungkin tidak asing dengan istilah ini. Tidak masalah bila tidak mengetahuinya, mari kita cari tahu lebih banyak dan mempelajarinya bersama. Apakah bulking ini hampir sama dengan diet, atau bulking ini sama halnya dengan keadaan dimana seseorang sedang menambah massa ototnya. Terlepas bulking itu apa for your information, kalau kita olahraga sebaiknya jangan melupakan kewajiban kita sebagai mahluk hidup yang ingin berumur panjang untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita masing-masing ya. 

     Bulking sebenarnya adalah istilah dalam dunia kebugaran dan olahraga angkat beban untuk mengacu pada penambahan massa otot. Namun selain binaragawan, bulking juga bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin membangun massa otot dan meningkatkan kekuatannya. Selama fase membangun massa otot tersebut, seseorang harus mengonsumsi jumlah kalori yang lebih banyak dari kebutuhan tubuh. Kalori ekstra ini digunakan sebagai bahan bakar tubuh untuk membangun massa otot.Biasanya, fase bulking ini dijalani selama empat sampai enam bulan. Dan selama itu pula, seseorang harus melatih kekuatannya, misalnya dengan push up, pull up, sit up, angkat beban, squats, dan olahraga kardio dengan repitisi yang sudah ditentukan.

     Bulking juga memiliki asupan yang sudah di takar misal, biasanya untuk asupan kalori rata-rata binaragawan selama fase bulking adalah 3.800 kalori per hari untuk pria dan 3.200 untuk wanita. Banyak orang memandang bulking sebagai hal yang tidak sehat karena dapat meningkatkan massa lemak, terutama ketika jumlah kalori yang terlalu tinggi. Saat bulking, beberapa binaragawan juga cenderung makan makanan padat kalori dan sedikit nutrisi. Namun, tepatnya olahraga ini bukan tentang makan berlebihan secara ekstrem atau memberikan kebebasan untuk kamu mengonsumsi apa pun. Kamu tetap bisa melakukannya dengan cara yang sehat untuk mempertahankan surplus kalori yang tepat dan fokus pada makanan padat nutrisi.

     Bagaimana? Sudah tahu belum sampai sini bulking itu seperti apa, bagaimana cara kerjanya? Saya harap dengan adanya informasi terkait hal ini bisa menambah pengetahuan kita ya. Bahkan sekelas atlet sepak bola seperti Cristiano Ronaldo yang kelasnya sudah sangat tinggi, melakukan bulking. Bulking bagi beberapa atlet juga berguna. Selain untuk menunjang penampilan yang bagus, bulking dengan cara yang sehat dan benar membuat percaya diri saat tampil di pusat keramain. Tertarik dengan melakukan bulking? Bulking juga memiliki jenis yang berbeda, dan memiliki manfaat yang juga berbeda tentunya. Hanya saja, bulking yang dilakukan harus dengan cara yang sehat dan terukur. Untuk melakukan bulking ini, dibutuhkan cara yang tepat agar tujuannya membangun massa dan kekuatan otot tercapai. Sebaliknya, jika tidak dilakukan dengan benar, bulking akan memicu penumpukan lemak, otot kendur, dan kulit bergelambir.

     Bulking memiliki jenis yang berbeda, pertama Clean Bulking Pada jenis bulking ini, penekanan diberikan pada peningkatan massa otot dengan minimal penambahan lemak tubuh. Clean bulking mengharuskan Anda untuk mengonsumsi kalori dalam jumlah yang cukup untuk mendorong pertumbuhan otot, tetapi tetap menjaga asupan makanan agar sehat dan bergizi. Yang kedua, Dirty Bulking. Dirty bulking lebih menekankan pada peningkatan kalori tanpa terlalu memperdulikan jenis makanan yang dikonsumsi. Dalam jenis bulking ini, orang cenderung mengonsumsi banyak kalori, termasuk lemak dan makanan cepat saji, demi pertumbuhan otot yang lebih cepat. 

     Setiap jenis bulking memiliki keuntungan dan tantangannya sendiri. Pilihan jenis bulking tergantung pada tujuan pribadi, tingkat kebugaran, dan toleransi tubuh terhadap perubahan diet. Yang ketiga jenis, Lean bulking adalah campuran antara clean bulking dan dirty bulking. Ini berarti Anda akan berusaha menambah berat badan dengan peningkatan massa otot sambil tetap menjaga persentase lemak tubuh sesedikit mungkin. Setelah itu, jenis Recomp bulking. Recomp bulking  adalah pendekatan yang menekankan pada penggantian lemak tubuh dengan otot. Ini sering digunakan oleh individu yang sudah memiliki sejumlah otot dan berusaha untuk meningkatkan defisit otot sambil menjaga berat badan.

     Yang terakhir, Mini bulking. Mini bulking adalah jenis bulking yang dilakukan dalam periode waktu yang lebih singkat. Biasanya, ini dilakukan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk mendapatkan kenaikan berat badan yang cepat. Selama periode bulking yang disertai dengan latihan yang tepat, tubuh cenderung menyimpan energi dalam bentuk glukosa dan glikogen, yang dapat meningkatkan stamina dan daya tahan selama latihan. Agar olahraga ini bisa berjalan dengan efektif, pastikan jumlah asupan kalori yang dikonsumsi tidak melebihi dari yang disarankan. Demikian informasi seputar bulking untuk artikel kita kali ini, tertarik mencoba? 


     


Bagikan posting ini



← Posting Lama Posting Baru →

x

x
x