Pengaruh Aktivitas Terhadap Mental Seseorang

Diposting oleh Genetix Fitness pada

     Kesehatan mental ternyata tidak boleh diabaikan begitu saja, dari mental yang kuat terciptalah fisik yang kuat. Melihat banyaknya orang-orang yang kehilangan akal sehatnya karena banyak faktor dan tekanan hidup, membuat sebagian orang mulai memperhatikan kesehatan mental mereka sendiri. Banyak usaha yang mereka lakukan demi kewarasan dan keberlangsungan hidup, mulai dengan melakukan kontrol pada psikolog, melakukan me time secara teratur, healing, hingga memperbanyak aktivitas dan kegiatan yang mengarah kepada olahraga. Hanya saja, beberapa dari kita masih ada yang kebingungan untuk meluapkan rasa penat dan ingin menyelesaikan gangguan mental yang sedang dialami. Gangguan mental bukan hanya menjadi gila dan tak waras begitu saja, tentu ada tingkatannya. 

     Disinilah aktivitas fisik bisa berperan, dan melihat sejauh mana aktivitas ini berpengaruh pada seseorang. Aktivitas tentu menggunakan semua bagian tubuh untuk bergerak, mulai dari kaki, tangan, kepala, mulut, hingga komponen tubuh lengkap lainnya. Bahkan orang yang memiliki kekurangan seperti, seseorang yang bagian tubuhnya tidak lengkap juga tetap memiliki aktivitas tertentu yang dilakukan. Mental seseorang tidak bisa dinilai secara keseluruhan dengan cara langsung, banyak orang yang mentalnya sudah hancur lebur masih bisa tersenyum lebar dan tetap beraktivitas seperti biasa, dan sebagiannya lagi memilih jalan pintas dengan cara melakukan pilihan yang salah seperti mengakhiri diri sendiri atau yang biasa disebut dengan istilah bunuh diri. 

     Mengingat banyaknya berita di TV maupun di Koran, bahkan di media sosial internet, tak sedikit orang yang melakukan tindakan nekat yang merugikan diri sendiri dengan mengakhiri hidup. Kesehatan mental memiliki tingkatannya masing-masing, mulai dari yang ringan hingga berat. Aktivitas fisik seperti jogging, bisa mengurangi stress dan mengembalikan mental kita yang sedang terguncang. Saya melihat teman saya yang berprofesi sebagai atlet tenis lapangan, dan saya mendengar mereka mengatakan bahwa tekanan dari luar juga bisa mempengaruhi performa mereka saat bertanding. Salah satu cara melampiaskan rasa kesal dan stress mereka, mereka melakukan jogging keliling stadion selama dua jam. Mereka mengatakan, hal ini ampuh mengurangi rasa tekanan dan stress yang mereka alami dengan jogging tadi.

     Hal ini juga terjadi pada saya, saat banyaknya kerjaan dan kegiatan yang saya lakukan, terkadang secara tiba-tiba saya merasakan lelah yang berkepanjangan. Meski sudah tidur salama delapan jam tetap saja merasa lelah, tenyata mental saya sedang terganggu, mental saya sedang lelah. Cara yang saya gunakan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan cara me time. Me time, ini berfokus pada diri sendiri. Selama satu harian saya melakukan hal yang saya sukai yang sudah lama tak saya lakukan, seperti makan ice cream, menyelam ke laut dalam, dan sejenak istirahat dari kerjaan dan kegiatan yang biasa saya lakukan. Efek dari ini, saya kembali melakukan hal-hal dan kegiatan yang biasa saya lakukan dengan lebih banyak semangat dan pikiran yang lebih positif. 

     Tidak semua gangguan mental diselesaikan dengan cara jalan pintas yang salah, tetaplah berusaha untuk berpikir jernih dan tidak gampang menyerah pada keadaan apapun. Apapun masalah yang kita hadapi di kehidupan ini, tetaplah menjaga pikiran kita untuk tidak melakukan hal yang sangat dibenci Tuhan dengan cara mengakhiri diri sendiri. Ingat juga, bahwa kita adalah pemenang dari banyaknya sel sperma yang lahir ke dunia ini. Banyak hal yang belum kita tau dan kita coba rasakan, jangan sia-siakan masa kita selama hidup. 

     Dari beberapa pengalaman di atas, aktivitas seperti berlari, dan menyelam cukup ampuh untuk menghilangkan efek negatif dan mental yang sedang terguncang. Dapat disimpulkan, pengaruh aktivitas fisik terhadap seseorang, yang mentalnya terganggu atau sedang terguncang bisa dikembalikan lagi. Mengembalikan rasa semangat seseorang, dan gairah hidup memang membutuhkan usaha juga. Seberat apapun usaha itu, lebih baik daripada melakukan hal yang sia-sia seperti mengakhiri hidup sendiri.

     Aktivitas fisik tidak melulu soal olahraga yang berat, kamu bisa lakukan apapun yang kamu suka dengan aktivitas fisik yang cocok dengan kepribadian dan minat masing-masing. Sebaiknya, jangan lupa untuk membahagiakan diri sendiri, sebelum membahagiakan orang lain. Diri kita juga butuh self redward, karena sudah bertahan dengan kehidupan kita sejauh ini dengan kekuatan yang kita miliki. Tetap ingat bahwa, Tuhan menciptakan kita bukan untuk hal yang sia-sia. Cara kita bertahan untuk tetap hidup, juga salah satu bentuk cara kita berterimaksih pada Tuhan karena sudah mempercayakan kehidupan ini pada kita yang berhasil lahir ke dunia. Aktivitas fisik sangat penting, dan harus ada. Selain mental kita tetap terjaga karena aktivitas fisik, kitapun akan lebih semangat menjalani hari-hari dengan berbagai macam rintangan. 


Bagikan posting ini



← Posting Lama Posting Baru →

x

x
x