SEGUDANG MANFAAT RENANG BAGI LANSIA

Diposting oleh Genetix Fitness pada

Swimming classes - Adults swimming lessons Cambridge

    Berenang adalah olahraga fisik yang termasuk menyenangkan bagi kalangan usia manapun termasuk lansia. Bahkan, bagi mereka yang telah lanjut usia melakukan jenis olahraga yang tepat secara rutin terbukti dapat  meningkatkan kualitas dan angka harapan hidup. Salah satu jenis olahraga yang dianjurkan untuk lansia adalah berenang. Selain menyehatkan, olahraga berenang untuk lansia bisa membawa beberapa manfaat kesehatan.

    Salah satu manfaat berenang bagi lansia yaitu menghilangkan rasa sakit di beberapa bagian sendi. Selain itu berenang, juga diketahui dapat meningkatkan kualitas hidup penderita osterartritis lutut dan fibromyalgia. Manfaat lainya yaitu, meningkatkan fleksibilitas. Selain mengurangi tekanan pada sendi, daya apung air dan gerakan renang yang tepat juga bisa membantu lansia untuk melenturkan otot dan sendi-sendi. Bagi lansia yang punya ruang gerak terbatas di darat, peregangan di dalam air adalah cara yang baik untuk meningkatkan kelenturan.

    Sebuah studi yang di publikasikan dalam Swim Strong Fondation, berenang selama 30 menit dalam satu hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 30 sampai 40 persen. Dan diketahui bahwa pada pria lansia, berenang juga bisa mengurangi resiko diabetes tipe 2. Salah satu penelitian juga menunjukkan bahwa risiko diabetes menurun hingga 6 persen setiap penurunan 500 kalori yang dibakar selama olahraga seperti berenang.

    Tidak hanya itu, banyak lansia yang kesulitan dalam istirahat malam (tidur). Sehinga menyebabkan terjadinya stress berlebih, untungnya kondisi tersebut dapat dicegah dan diatasi dengan berenang secara rutin dan teratur. Selain itu, orang dewasa (lansia) akan merasa lebih lelah secara fisik setelah berenang. Jadi tak sedikit lansia yang tidur pulas setelah berenang.

    Berenang  bisa memicu produksi zat kimia endorfin dalam tubuh. Zat kimia ini diketahui bisa memunculkan rasa bahagia dan menekan stress. Selain itu mendengarkan napas diri sendiri dan bunyi air yang berkecipak ketika berenang bisa memberikan efek meditasi yang membuat rileks.

    Peneliti di University of South Carolina mengikuti 547 pria yang berusia 20 sampai 90 tahun selama 2 tahun. Mereka menemukan risiko kematian hingga 50 persen dibanding jika seseorang berlari, berjalan, atau tidak berolahraga. Penelitian ini menunjukkan bahwa efek pada wanita dan pria sama besarnya.

    Seiring dengan bertambahnya usia, volume dari otak menurun 5 persen per dekade setelah usia 40 tahun yang diperkirakan tingkat penurunanya meningkat seiring bertambahnya usia. Di dalam studi American of Neurology di Toronto Kanada menjelaskan bahwa lansia secara teratur berkegiatan, seperti berenang, bercocok tanam dan menulis memiliki otak yang  lebih besar dapada lansia lainya yang tidak memiliki kegiatan apapun. Di dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa ukuran otak rata-rata lansia yang melakukan kegiatan berenang dan yang lainya memiliki volume otak sebesar 883 sentimeter kubik, ini lebih besar dari para lansia yang hanya sbesar 871 sentimeter kubik. Perbedaan sebesar 12 sentimeter ini dapat diartikan sebagai berkurangnya 4 tahun penuaan otak.

    Akan tetapi, beberapa lansia yang ragu untuk berenang disarankan agar melakukan jenis olahraga ini dengan pengawasan dan instruktur yang lebih berpengalaman. Hal ini dilakukan agar olahraga yang dilakukan sepenuhnya bermanfaat tanpa mendatangkan efek samping yang merugikan.

    Itulah beberapa manfaat renang bagi lansia yang bisa diterapkan ke pola hidup yang lebih sehat sebagai selingan kegiatan sehari-hari.


Bagikan posting ini



← Posting Lama Posting Baru →

x

x
x