Survivor Kanker Tetap Bisa Berolahraga

Semua atau sebagian orang mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah kanker. Kanker adalah sebuah neoplasma ganas, atau penyakit sel-sel abnormal yang membelah secara tak terkendali dan menghancurkan jaringan tubuh. Kanker ini bisa terjadi pada siapa saja, kanker muncul sebagai akibat dari penumpukan sel-sel yang telah rusak dan tidak bisa diperbaiki. Ada beberapa jenis penyakit kanker, dan ciri-cirinya juga. Untuk pengertian survivor sendiri adalah seseorang yang terkena kanker, dan berhasil sembuh dari kanker yang di derita orang tersebut. Walau seseorang itu pernah memiliki riwayat kanker, bukan berarti mereka tidak bisa melakukan aktivitas olahraga.

     Kanker ini bisa timbul akibat pola makan yang kurang baik dan pemicu lainnya seperti mengkonsumsi alkohol secara terus-menerus dan berlebihan. Olahraga tidak hanya dilakukan untuk orang yang sehat dan normal saja, seseorang yang memiliki riwayat pernah mengidap kanker juga diharuskan menjaga kebugaran tubuh dan kelancaran peredaran darah. Dalam arti, orang tersebut berhasil sembuh dari riwayat kanker. Jika seseorang masih mengidap kanker, disarankan untuk lebih baik mengobati dahulu penyakitnya, dengan kemotrapi atau jenis pengobatan dan penyembuhan yang berhubungan dengan kanker.

     Beberapa orang diantara kita, mungkin akan sangat terkejut melihat fakta penyebab kanker bisa dari makanan yang kita makan. Selain itu ada fakta mengenai olahraga, olahraga juga bisa membantu tubuh mengatur hormon yang berkontribusi pada perkembangan kanker. Bisa dikatakan, olahraga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh manusia. Ternyata tidak hanya itu, olahraga dengan teratur juga bisa menjaga berat badan yang bisa mencegah terjadinya obesitas. Di Amerika, penyebab kanker karena obesitas sebanyak 14%-20% orang yang meninggal. Hal ini tentu akan menjadi pengingat untuk diri kita masing-masing, bahwa olahraga bisa setidaknya mencegah sebanyak 45% timbulnya kanker di tubuh. Para survivor kanker akan tetap bisa melakukan olahraga intensitas sedang. Olahraga tidak harus selalu yang berat, dengan olahraga itensitas sedang juga bisa dilakukan.

     Lalu, untuk olahraga bagi survivor kanker bisa memulai olahraga seperti berjalan cepat, senam irama, bersepeda santai, soffball dan golf. Walau survivor kanker tetap bisa berolahraga, mereka juga sebaiknya tetap membuat jadwal check-up dan rutin memeriksa perkembangan kesehatan tubuh mereka. Berbeda dengan seseorang yang memang belum pernah punya riwayat kanker, orang yang tidak memiliki riwayat kanker tidak akan sering check-up kesehatan. Sebaiknya, meski kita tetap merasa sehat tetaplah untuk memeriksa keadaan kita sesekali. Hal ini berguna nantinya, untuk mendeteksi apakah kita benar-benar sehat atau ada penyakit dalam yang berbahaya dan akan langsung ditindak lanjuti. Lebih baik lagi, saat kita sehat ada baiknya untuk mencegah timbulnya kanker.  

     Survivor kanker tentu berbeda, dengan orang biasa. Mulai dari pola makan, pola istirahat, pola pengobatan dan survivor kanker harus lebih diperhatikan. Kanker juga ada jenis-jenisnya, ada kanker payudara, kanker kerongkongan, kanker hati, kanker empedu, kanker kulit, kanker usus, kanker kepala, dan kanker-kanker lain. Kemungkinan dan persen untuk sembuh dari beberapa jenis kanker ini juga berbeda. Bahkan ada pengidap kanker yang belum ada pengobatannya, sehingga berakhir dengan kematian. Untuk pengobatan dan terapi khusus kanker juga berbeda, bahkan harganya sangat mahal. Alasan inilah yang membuat seseorang bisa segera menyadari bahwa kesehatan jauh lebih penting ketimbang saham perusahaan.

     Olahraga tetap bisa dilakukan para survivor kanker, mengingat bahwa olahraga memliki itensitas sedang, ringan, sampai itensitas berat. Survivor kanker saja harus tetap berolahraga, alasan apalagi untuk tidak melakukan olahraga bagi orang-orang yang memiliki tubuh sehat dan tidak memiliki penyakit serius apapun. Sudah banyak penelitian yang meneliti manfaat lebih jika melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Bahkan peneliti tidak berhenti untuk terus mengaitkan olahraga dan kelangsungan pradaban manusia seiring dengan berkembangnya zaman. Sudah banyak bukti dan fakta yang semakin terlihat, bahwa olahraga sudah seperti kebutuhan, bukan lagi hanya aktivitas selingan. Olahraga berperan atas berlangsungnya kehidupan manusia, bahkan jika seseorang bergerak saja sudah dikatakan olahraga sederhana.

     Seseorang yang pernah memiliki riwayat penyakit kanker tidak hanya sakit secara fisik, tetapi juga bisa mempengaruhi psikologisnya. Peran olahraga terhadap survivor kanker juga bisa sebagai pemulihan psikologis para survivor kanker ini. Selain fisik dan psikologis, survivor kanker juga tidak boleh sembarangan lagi terhadap apa yang mereka makan dan obat oral yang dikonsumsi. Kanker memang berbahaya, tetapi lebih berbahaya lagi saat kita sepele terhadap penyakit ini. Seseorang yang masih muda dan sehat mungkin akan menyesal jika menyia-nyiakan waktu berjalan begitu saja, tanpa mulai berpikir untuk merubah pola hidup bebas kanker dengan setidaknya pencegahan lewat aktivitas olahraga yang dilakukan.