"POUND FOR POUND" PETARUNG UFC WANITA TERBAIK

Diposting oleh Genetix Fitness pada

 

HOLLY HOLM

The Preacher’s’ Daughter mengejutkan dunia dan memperoleh kemenangan upset dengan mengakhiri rekor tak terkalahkan Ronda Rousey sekaligus merebut juara dunia kelas bantam UFC dengan sebuah head kick sempurna. Holm kemudian juga 2 kali memperebutkan juara titel kelas featherweight.

ROSE NAMAJUNAS

Thug Rose merebut juara kelas strawweight di dua kesempatan berbeda dari dua petarung yang juga masuk dalam daftar ini, Joanna Jędrzejczyk dan Zhang Weili. Rose kemudian kembali mengalahkan mereka lagi dalam pertandingan ulang. Sebuah pencapaian yang sangat langka.

ZHANG WEILI

Menjadi juara UFC pertama dari negeri China adalah suatu pencapaian tersendiri bagi Magnum Weili. Dengan 42 detik ia mengalahkan Jessica Andrade. Pertandingannya melawan Joanna Jędrzejczyk juga banyak digadangkan sebagai pertandingan terbaik sepanjang sejarah MMA wanita.

JOANNA JEDRZEJCZYK

Meraih 14 kali kemenangan berturut-turut di pertandingan MMA bukanlah suatu hal mudah. Meski kemudian ia harus mengakui keunggulan Rose Namajunas dan Zhang Weili, The Boogeywoman tetap memegang banyak rekor di divisi strawweight UFC, termasuk title defense terbanyak.

CRISTIANE JUSTINO

Lebih dikenal dengan julukannya, Cris “Cyborg” Justino adalah satu-satunya juara “Grand Slam” di dunia MMA karena menjadi juara di 4 promosi terbesar MMA. Selain UFC, ia pernah menjadi juara di Invicta, Strikeforce, dan sekarang di Bellator. Lucunya, Cyborg mengawali karirnya dengan kekalahan.

RONDA ROUSEY

Tanpa Rowdy, kepopuleran MMA wanita tidak akan ada di titik seperti sekarang. Total rata-rata waktu yang dihabiskan ratu teknik armbar ini selama 12 pertandingannya di atas kelas bantam adalah 3 menit 6 detik. Ronda adalah petarung UFC yang sukses melanjutkan karirnya ke dunia entertainment lain.

VALENTINA SHEVCHENKO

Mempertahankan gelar juaranya sebanyak tujuh kali, Bullet adalah juara wanita UFC dengan rekor pertahanan sabuk terbanyak sepanjang sejarah. Merebut sabuk juara dari Joanna Jędrzejczyk, Shevchenko juga memiliki rekor takedown terbanyak di divisi wanita.

AMANDA NUNES

Satu-satunya petarung wanita yang memegang dua sabuk juara di dua kelas berbeda pada waktu yang sama, Lioness pantas menjadi juara UFC wanita terbaik sepanjang masa. Nunes pernah mengalahkan 4 wanita lain di dalam daftar ini, mempertahankan kedua gelarnya dengan total 8 kali.

Bagikan posting ini



← Posting Lama

x

x
x