PENGARUH KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI SESEORANG

Prestasi seseorang ternyata bisa di pengaruhi dari badan yang bugar dan sehat. Setiap orang tentu menginginkan kebugaran asmani yang tetap baik. Seseorang yang kebugaran jasmaninya baik uga memiliki derajat kesehatan yang baik pula. Menurut Muhadjir dalam buku paket Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2007:188) kebugaran asmani memiliki dua sapek yaitu, kesehatan dan performa.

Pengertian belajar adalah proses untuk mengubah tingkah laku atau penampilan yang berarti baru, lewat usaha-usaha yaitu dengan membaca, mengamati,mendengar, meniru dan sebagainya. Perubahan tingkah laku itu meliputi ranah kognitif, efektif dan psikomotorik. Tingkat kesegaran jasmani seseorang (faktor fisiologis) yang dapat mempengaruhi prestasi yang di capai oleh seseorang itu sendiri. Secara logika seseorang yang mempunyai tingkat kebugaran atau kesegaran jasmani yang baik akan lebih mudah dalam menyerap materi, atau pembelaajaran yang diajarkan.

Prestasi seseorang tidak hanya diukur berdasarkan dia bisa menghitung dengan cepat dan ahli matematika. Sudah banyak contoh orang yang pintar dan berhasil di dalam bidang olahraga seperti atlet Indonesia. Bukan berarti matematika adalah mata pelajaran yang tidak penting. Hanya saja, bukti ini menyatakan seseorang yang memiliki peluang dan tau kapasitas diri yang di miliki tidak ada salahnya untuk di kembangkan melalui bakat apa yang selama ini di miliki.
Sedangkan, seseorang yang memiliki kebugaran jasmani buruk atau jauh dari kata kondisi badan dan kesehatan yang baik maka akan merasa sulit untuk menerima materi atau pembelajaran yang di berikan kepadanya. Sehingga prestasi dan peluang untuk mengembangkan bakat yang di miliki akan dirasa cukup sulit. Tingkat kebugaran jasmani yang baik sangat di perlukan untuk membantu seseorang dalam mencapai prestasi.

Kesimpulannya, seseorang yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik akan lebih mudah menerima informasi maupun memberikan respon dari informasi yang dia terima dari pada yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang atau tidak baik. Maka ada hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani terhadap prestasi seseorang. Berarti manfaat kebugaran jasmani sebagai penunang prestasi sangat relevan. Hal ini juga di kuatkan dari beberapa penelitian yang sudah di terbitkan di urnal-jurnal pendidikan.
Tidak heran, jika di zaman sekarang olahraga sudah di terapkan bahkan dari balita. Karena masa-masa seperti balita otak dan kognitif pada balita akan sangat cepat dalam merespons tingkah laku manusia. Meski belum bisa di katakan respons yang sempurna saat ia berumur dewasa.
Olahraga sendiri bukan lagi menjadi sesuatu yang dianggap remeh. Bahkan orang luar negeri melakukan pola dan gaya hidup yang mewajibkan mereka untuk rajin melakukan latihan kardio di umur 20 tahun ke atas. Lalu ada juga orang tua yang memberikan latihan renang dan mengapun pada anak bayi umur 8-12 bulan.
Prestasi seseorang adalah bagian dan aset penting yang harus dimiliki, apalagi di zaman modern yang saat ini persaingan global menjadi sangat ketat. Orang-orang berusaha keras dan mati-matian untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, dan hidup cukup dengan kebutuhan primmer dan sekunder. Tidak kalah pentingya kebugaran dan kesehatan bagi tubuh seseorang. Kesehatan sangat amat penting sangat mahal. Karena tidak ada gunanya jika tubuh sakit-sakitan dan tidak bisa menikmati hasil kerja keras diri sendiri. Oleh karena itu tubuh yang sehat dan bugar bersamaan prestasi seseorang harus selalu di jaga dan di kembangkan.