Bentuk Badan Menggunakan Sistem Latihan Drop Set
Diposting oleh Genetix Fitness pada
Hai kalian semua, apa kabar? Semoga baik-baik saja dan selalu sehat ya. Untuk judul kali ini, jika biasanya kalian membentuk badan dengan latihan atau olahraga seadanya, kini kalian bisa mencoba dengan metode latihan sisem drop set. Lebih lanjut, simak di pembahasan kita kali ini ya para sobat gemoy. Jika kalian biasanya hanya melakukan jogging dua kali sebagai aktivitas membakar kalori disaat diet atau membentuk tubuh, mungkin kalian bisa menjadikan latihan dengan sistem drop set sebagai hal baru yang harus dicoba. Worth it sekali, bila di masa muda kalian mencoba hal posistif yang baru dalam hidup kalian.
Sebelumnya sistem drop set ini, adalah latihan yang memiliki satu atau lebih set drop di dalamnya, sesederhana itu. Umumnya, kalian masih akan melakukan latihan kekuatan seperti biasa di awal dan kemudian memasukkan latihan drop set ke dalam program latihan kalian menjelang akhir, atau bisa disebut bertindak sebagai finisher. Teknik drop set biasanya dilakukan oleh pengangkat tingkat menengah atau lanjutan. Nah, namun sesuai dengan judul kita drop set kali ini untuk membentuk badan, cocok buat kalian yang sedang ingin membentuk lekuk badan proposional. Apa kira-kira bedanya jika drop set ini dimasukkan ke dalam latihan yang fokusnya untuk membentuk badan, dengan melakukan drop set biasa?
Drop set atau sistem drop set juga disebut sebagai “strip set” memberikan stimulus berurutan dari beban yang lebih berat ke lebih ringan dengan istirahat singkat. Meskipun perlu ada lebih banyak penelitian mengenai mengapa drop set begitu efektif, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa hal ini disebabkan oleh respons hormonal yang akut, seperti hormon pertumbuhan manusia, dan pembengkakan sel yang diakibatkan oleh pemompaan otot yang hebat. Otot kita benar-benar akan dibanjiri darah dan tekanan metabolisme yang tidak lagi normal. Berkat keserbagunaan set drop, kamu bisa memilih rentang set dari 1 hingga 4.
Jika kamu menambahkan dua set drop setelah menyelesaikan satu set dengan beban yang lebih berat, maka cenderung menjadi teknik yang paling umum, dan kemungkinan 3 hingga 4 set drop juga cukup menantang. Jika kamu berencana melakukan 1 hingga 2 set drop, kamu mungkin bisa melakukannya tanpa mengurangi berat badan secara signifikan. Jika kamu berencana menambahkan empat set drop, maka rencanakan sesuai dengan berat badan kamu. Mulai set penurunan pertama pada 80% 1RM, diikuti oleh 65% 1RM, 50% 1RM, 40% 1RM, dan terakhir, 30% 1RM. Bila kamu mengikuti metode 6-20, kamu akan menggunakan set drop lebar yang mengambil beban yang sangat berat diikuti dengan beban yang jauh lebih kecil. Mulailah dengan beban terberat yang bisa kamu selesaikan selama enam repetisi, lakukan, kurangi beban sebanyak 50% dan lanjutkan dengan 20 repetisi.
Sepertinya bisa kita ambil kesimpulan sedikit setelah mengetahui, sistem dro pset seperti apa, dan bagaimana bila menghitung menggunakan 1RM. Kesimpulanya latihan dengan sistem drop set sah-sah saja untuk orang yang ingin melakukan pembentukan postur badan, atau sedang melakukan pembentukan badan. Latihan ini memang diciptakan untuk membentuk otot lebih besar dan senatiasa kuat. Jika kalian ingin menyesuaikan latihan ini dengan sembari kalian membentuk badan proposional, tentu bisa. Sedikit tips dari saya, kalian sesuaikan berat badan, dan beban yang akan kalian ambil. Benefit yang kalian dapat dengan memasukkan latihan sistem drop set pun bisa double bukan? Dapat bentuk badan, dan plusnya otot kalian juga akan mulai terlihat. Jika kalian hanya ingin bentuk badannya saja yang terlihat, kalian bisa atur jarak waktu latihan dan istirahat saja, kalian bisa sesuaikan kembali, kalian juga bisa bertanya atau konsultasi pada pelatih atau trainer kalian ya sobat.
Drop set ini juga ada jenisnya, yang pertama loaded drop set yaitu metode klasik di mana kamu akan memulai dengan melakukan sebanyak mungkin repetisi berkualitas dengan beban yang lebih berat, kemudian kamu mengurangi beban, biasanya sebesar 25-50 persen, dan mengulanginya, dengan istirahat tidak lebih dari 20 detik. Itu satu set drop. Jenis kedua drop set, adalah drop set mekanis. Set drop mekanis melibatkan manipulasi strategis dari satu atau lebih variabel latihan untuk memperluas set secara mulus sambil menggunakan beban absolut yang sama. Intinya, kamu menggunakan latihan yang semakin mudah atau variasi yang kurang menantang dari latihan yang sama untuk terus melakukannya. Seperti versi kelinci Energizer yang lebih ramping dan lebih berotot. Tingal bagaimana kalian bisa menyesuaikannya saja yah guys, jangan terlalu memaksakan diri sendiri. Tetap ingat, yang berlebihan belum tentu bagus.